SITUBONDO, BUMIAKTUAL – Gara-gara lupa mematikan tungku usai memasak, sebuah dapur di Kampung Kidul Gunung, RT 006 RW 004, Desa Mojodungkol, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo ludes terbakar.
Kobaran si jago merah juga menghanguskan 20 ekor ayam di dalam kandang. Beruntung dua ekor sapi milik korban selamat karena tali terlepas dari ikatan sehingga bisa meninggalkan kandang meskipun tubuhnya masih mengalami luka bakar.
“Kebakaran awalnya terjadi di dapur kemudian merembet ke rumah bagian belakang. Korbannya Pak Niram usia 70 tahun pada hari Kamis Tanggal 30 Januari 2025 sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, laporan baru diterima BPBD pada Jumat, 31 Januari 2025, Pukul 13.00 WIB,” terang Puriyono, koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo.
Pria yang akrab disapa ipung itu menjelaskan, kebakaran di rumah Pak Niram berawal saat sang istri, Bu Nami (78) selesai mamasak, namun dia lupa mematikan tungku, ditinggal tidur. Padahal, di samping tungku, banyak tumpukan kayu kering, jagung kering, ada buah randu kering juga di atasnya.
Kobaran api terlihat pertama kali oleh Pak Nurdi (35) yang merupakan tetangga sebelah rumah korban. Kebetulan saat itu, dia ada di sawah tak jauh dari rumah korban, melihat kepulan asap hitam pekat dan api.
“Pak Nurdi kemudian bergegas pulang memberitahukan kepada warga yang lain dan pemilik rumah yang sedang tidur di dalam rumahnya,” terang Ipung.
Mendengar ada kebakaran, warga berdatangan bergotong royong melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Mereka juga membangunkan penghuni rumah yang tertidur agar keluar menyelamatkan diri. “Kerugian korban diperkirakan Rp 15 juta,” tegasnya. (dra/usy)
